Lebih lanjut

    Bagaimana Cara Mencapai Detoksifikasi Dengan Diet Sehat?

    Saat ini kita hidup di lingkungan yang semakin beracun, yang dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan psikologis kita. Makanan yang kita makan, udara yang kita hirup, pakaian yang kita kenakan, dan air yang kita minum telah terkontaminasi oleh bahan kimia beracun yang sangat berbahaya bagi kita.

    Detoksifikasi

    Buku ini menjelaskan berbagai metode yang digunakan untuk menghilangkan racun-racun ini dari tubuh kita. Tubuh manusia diserang dengan racun dari sumber internal dan eksternal. Sumber utama racun eksternal adalah melalui penghirupan (merokok, polusi udara), konsumsi (residu kimiawi pada makanan, air, dan alkohol serta obat-obatan), suntikan (vaksinasi, tato), penyerapan (senyawa dari cat, kain sintetis, plastik, pestisida), dan penyinaran (sinar-X medis, pembangkit listrik tenaga atom, telepon genggam, monitor komputer, oven microwave).

    Sumber internal termasuk gangguan pencernaan akibat kekurangan gizi, makanan, dan gangguan mental. Pada zaman dahulu manusia hidup dengan pola makan yang bebas dari pestisida, bahan tambahan makanan, obat-obatan, dan racun. Saat ini kita mengonsumsi puluhan ribu racun melalui atmosfer, air, makanan, dan tanah. Tubuh kita mengelola racun dengan tiga cara: menetralisir, mengubah, dan menghilangkannya. Antioksidan menetralkan radikal bebas.

    Senang mendengarnya

    Hati mengubah zat beracun menjadi zat yang tidak berbahaya. Darah membawa limbah ke ginjal dan hati dan membuangnya melalui kandung kemih. Limbah juga dapat dibuang melalui kelenjar keringat. Sistem detoksifikasi yang diberikan kepada kita oleh Ibu Pertiwi biasanya cukup untuk melindungi kita dari paparan racun secara teratur. Sistem detoksifikasi alami yang penting bagi tubuh kita terdiri dari sistem pernapasan (paru-paru, saluran bronkial, tenggorokan, sinus, hidung), pencernaan (hati, kandung empedu, usus besar), saluran kemih (ginjal, kandung kemih, dan uretra), kulit (keringat, kelenjar minyak, air mata), dan getah bening (saluran getah bening dan kelenjar getah bening).

      Mengapa Mempertimbangkan Kursus Bela Diri?

    Tubuh kita dirancang untuk menggunakan bahan alami. Setiap bahan asing akan menimbulkan reaksi dari sistem kekebalan tubuh untuk berusaha mengeluarkannya. Hati mengurangi racun menjadi bahan kimia yang dapat dikelola tubuh dan dibuang melalui ginjal (sebagai air seni), kulit (sebagai keringat), paru-paru (sebagai udara yang dikeluarkan) dan usus (sebagai kotoran). Sistem ini biasanya bekerja dengan baik, tetapi meningkatnya toksisitas dalam kehidupan kontemporer melibatkan intervensi buatan. Yang dibuang selama detoksifikasi adalah sel-sel yang mati, sekarat atau sakit, jaringan lemak yang tidak diinginkan, lapisan lendir yang mengeras di dinding usus, limbah beracun dari sistem limfatik dan racun aliran darah di limpa, hati dan ginjal, lendir dari paru-paru dan sinus, dan kolesterol yang berlebihan.

    Kesimpulan

    Program detoksifikasi dapat mencakup diet (puasa jus, puasa air, diet makanan mentah, makan lebih sedikit, vegetarian), olahraga, pengobatan homeopati, terapi ozon, akupunktur, pijat, obat pembersih hati atau ginjal herbal, irigasi usus besar, dan suplemen vitamin. Detoksifikasi dalam hal obat-obatan dan alkohol melibatkan intervensi farmakologis untuk menekan gejala putus obat dan membuat pemulihan lebih mudah dan cepat.

      Jenis Semprotan Merica Apa yang Harus Dipilih?

     

    Ide

    Artikel terkait